Jangkrik Kalung - Jangkrik merupakan serangga yang termasuk bangsa Orthoptera dan suku Grilidae. Satwa ini merupakan hewan yang memiliki kemampuan dengan adaptasi yang cukup baik. Daya adaptasi ternak sangat menentukan produktifitas ternak tersebut, sehingga dengan daya adaptasi yang baik ternak dapat berproduksi secara optimum. Pemanfaatan jangkrik banyak digunakan sebagai bahan pakan ternak seperti ayam hias, burung kicauan, ikan hias maupun reptil.
Jangkrik merupakan hewan berdarah dingin sehingga suhu tubuhnya dapat menyesuaikan dengan lingkungan. Sifat ini merupakan salah satu keuntungan bagi peternak karena dengan adanya sifat tersebut kemampuan adaptasi jangkrik cukup baik. Daya adaptasi ternak sangat menentukan produktifitas ternak tersebut, sehingga dengan daya adaptasi yang baik ternak dapat berproduksi secara optimum.
Ciri khas Jangkrik Kalung
Jangkrik kalung memiliki kulit dan sayap luar berwarna hitam atau agak kemerahan dan pada bagian punggung (pangkal sayap luar) terdapat garis kuning sehingga menyerupai kalung. Jangkrik kalung jantan dan betina dewasa dapat dibedakan dari ada atau tidaknya ovipositor pada ujung abdomen yang mencirikan jangkrik betina. Meskipun secara umum ukuran-ukuran tubuh jangkrik jantan lebih besar, jangkrik betina memiliki bobot badan lebih tinggi dari pada jantan.
Ciri Morfologis Jangkrik Kalung
Jangkrik kalung dapat dikenali dari tubuhnya yang besar, berwarna hitam kecoklatan gelap. Jangkrik betina memiliki postur tubuh lebih besar daripada jangkrik jantan. Suara ngerik jangkrik jantan ketika memikat jangkrik betina cukup nyaring dengan suara khas putus-putus. Kadar air jangkrik kalung cukup besar dikarenakan jangkrik kalung sangat suka makan sayuran dan daun-daunan, akar-akaran yang banyak mengandung air.
Waktu menetas telur cepat
Selain dari morfologis, jangkrik kalung dapat dikenali dengan cara memperhatikan waktu penetasan telurnya. Penetasan jangkrik kalung tergolong cepat. Setelah telur diletakkan jangkrik betina di tempat lembab, dalam waktu 8-12 hari telur akan menetas menjadi nimfa jangkrik. Ciri nimfa jangkrik kalung ini adalah adanya garis putih melingkar di leher anakan jangkrik kalung yang akan memudar pada waktu jangkrik berumur 10 hari.
Waktu Panen Singkat
Siklus hidup jangkrik kalung tergolong cepat. Ketika dipelihara di peternakan jangkrik kalung, jangkrik ini dapat dipanen di umur 24 hari dihitung dari penetasan telurnya. Kecepatan waktu panen ditentukan oleh asupan kebutuhan protein yang cukup, kelembaban dan suhu dalam kandang jangkrik yang sesuai dengan kebutuhan jangkrik serta tersedianya sayuran dan makanan tambahan yang lain. Hal lain yang mempengaruhi kecepatan waktu panen ialah penambahan vitamin atau jamu bagi jangkrik agar cepat berganti kulit, tahan terhadap penyakit dan cepat panen.
Jangkrik Kalung
Warna hitam atau agak kemerahan pada kulit dan sayap luar
Terdapat garis kuning pada punggung
Recursos do modelo
Responsive
Google Testing Tool Validator
Mobile Friendly
Custom 404 Page
Fast Loading
Google Rich
Seo Friendly
Featured Post
Grid Style
Ads Ready
Clean Layout
Simple Design
New From Contact
New Widget Hot Pos
Social Sharing
HTML5 & CSS3
Browser Compatibility
Documentation
More...
