Salah satu jenis jangkrik diantara beberapa jenis jangkrik adalah jangkrik alam. Jangkrik alam ini memliki keistimewaan tersendiri yaitu dia memiliki daya tahan yang cukup tinggi dari berbagai suhu udara.
Ciri Jangkrik Alam
Untuk membedakan jenis jangkrik ini dengan yang lainya bisa dilihat dari berbagai sisi, langsung simak ya geng untuk lebih jelasnya
- Bodinya lebih kecil dari jangkrik kalung.
- Daya tahan yang lumayan tinggi dengan cuaca apapun itu.
- Memiliki sifat kanibalisme jika tidak tersedia pakan atau pakan yang kalian berikan tidak cukup semua jangkrik kalian.
- Usia panen dari telur jangkrik menetas hingga panen adalah 30-35 hari.
- Untuk pakan yang diberikanpun juga tidak sulit untuk didapat. Kalian bisa memberikan sayuran yang ada disekitar rumah kalian.
- Jangkrik kalung ini dia memiliki gerakan yang lincah.
Kandungan Protein Jangkrik
Kandungan protein yang ada di jangkrik bisa mencapai 50% lebih dan hal ini melebihi kandungan protein yang ada pada daging ataupun ayam. Kandungan protein ini tentu saja akan sangat baik jika dikonsumsi secara teratur untuk memenuhi kebutuhan protein dalam tubuh.
Perkembangbiakan Jangkrik
Sama seperti serangga lainnya cara berkembang biak jangkrik yaitu bertelur. Jangkrik betina bertelur atau mengeluarkan telurnya melalui alat yang mirip jarum di belakang tubuhnya.
Telur jangkrik yang siap menetas memiliki ciri-ciri yang sangat signifikan ketika diperhatikan. Umur dari telur sini sudah mencapai 11 hari dan memiliki warna coklat tua. Apabila sudah seperti ini, hal ini memiliki arti bahwa telur sudah siap menetas.
Pada umumnya telur jangkrik akan menetas sekitar umur 10 sampai 11 hari. Hal ini juga sudah ditandai dengan telur yang menetas dalam pemeraman sekitar 2 sampai 4%. 11 hari adalah hari maksimal umur telur yang akan menetas.